Indahnya Bunga Flamboyan di NTT
Jika Anda berniat berkunjung ke Kota Kupang, ibukota Propinsi NTT, indahnya Bunga Flamboyan (Delonix regia) menjadi tontonan menarik yang wajib kamu lewati. Yah, pesona bunga yang satu ini memang tak kalah dengan bunga Sakura di Jepang. Di kota ini, Bunga Flamboyan dikenal dengan sebutan sepe.
Keberadaan Bunga Flamboyan dengan mudah kita temui di sudut sudut Kota Kupang. Sebab ia tumbuh tanpa perlu dirawat secara khusus. Biasanya bunga Flamboyan mekar pada bulan Bulan Desember.
Ketika mekar, warna merah kekuning-kuningan bunga ini menambah semarak langit Kota Kupang yang terkenal dengan batu karangnya. Bunga Flamboyan juga termasuk tanda dimulainya musim hujan sebab ia tumbuh tepat pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Pada Tahun 2015, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) punya mimpi besar untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Flamboyan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTT, Andre W. Koreh menuturkan perihal keinginannya untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Flamboyan.
"Saya sudah presentasikan konsepnya kepada Pak Gubernur dimuka pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tingkat Provinsi NTT lainnya dan mendapat apresiasi positif," ujarnya.
Menurut Andre, keinginan menjadikan Bunga Flamboyan sebagai salah satu obyek dan daya tarik wisata (ODTW) tidaklah berlebihan. Bunga Flamboyan, kata dia sangat banyak jumlahnya di Kota Kupang.
Dikutip dari Wikipedia, Delonix regia adalah tanaman yang khas dengan pohon besar, dan bunga-bunga merah cerah. Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunanidelos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar.
Nama tersebut mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar. Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Madagaskar, untuk tanaman hias.
Ketika mekar, warna merah kekuning-kuningan bunga ini menambah semarak langit Kota Kupang yang terkenal dengan batu karangnya. Bunga Flamboyan juga termasuk tanda dimulainya musim hujan sebab ia tumbuh tepat pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Pada Tahun 2015, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timor (NTT) punya mimpi besar untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Flamboyan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTT, Andre W. Koreh menuturkan perihal keinginannya untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Flamboyan.
"Saya sudah presentasikan konsepnya kepada Pak Gubernur dimuka pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tingkat Provinsi NTT lainnya dan mendapat apresiasi positif," ujarnya.
Menurut Andre, keinginan menjadikan Bunga Flamboyan sebagai salah satu obyek dan daya tarik wisata (ODTW) tidaklah berlebihan. Bunga Flamboyan, kata dia sangat banyak jumlahnya di Kota Kupang.
Dikutip dari Wikipedia, Delonix regia adalah tanaman yang khas dengan pohon besar, dan bunga-bunga merah cerah. Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunanidelos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar.
Nama tersebut mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar. Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Madagaskar, untuk tanaman hias.
Comments
Post a Comment